Pertama kali ngeliat miasma project, gua langsung berdecak kagum. Keren juga sineas Indonesia bisa bikin film zombie kaya gitu. Dan karena gua manusia, gua pun mulai mencoba membandingkan. Ekspektasi gua terhadap film ini, minimal kaya Resident Evil. Dan setelah melihat tayangan trailernya, tidak seperti ekspektasi. Mungkin karena masih indie kali ya?
Dan karena ketidakpuasan tersebut, gua pun memutuskan untuk bikin cerita zombie sendiri. Dengan versi Indonesia tentunya.
Ceritanya diawali dengan fenomena aneh yang terjadi. Kucing sekitar daerah kumuh banyak yang tiba-tiba mati. Sementara itu, dalam Budi perjalanannya ke rumah ia menemukan kucing yang kakinya terluka. Karena iba, dia pun membawanya pulang. Naas, kucing itu bukannya diobati, tapi malah dimasak oleh Bapaknya Budi karena ga ada lauk buat mereka makan siang. ::hammer::
Budi, seperti kisah-kisah di sinetron tpi, dibohongi sama bapaknya. Bapaknya bilang ini daging rusa. *lho, kok jadi mirip sangkuriang sih?* Ga daging rusa juga sih, terserah mo daging apa, intinya bapaknya bilang kalo lauk buat makan siangnya itu bukan daging kucing, dan kucingnya kabur entah kemana.
Abis makan siang itu, Budi pegi ngamen lagi. Tapi tanpa disengaja dia nyasar dibawa bus ke daerah yang ga dia ketahui. #SinetronBanget
Sementara itu ada juga tokoh laen juga yang pengen gua sorot di sini. Mungkin antara laen: wartawan, preman, supir kargo, dan pengusaha.
Yang pengen gua tonjolin dari cerita ini bukan adegan potong-potong, makan usus dengan penuh nafsu, atau adegan lain yang sejenis itu sih. Yang pengen gua sorot disini adalah gimana awalnya, dan gimana akhirnya. Dan untuk bisa membawa sampai ke situ, jelas gua pake multi-plot yang sedikit acak, berlapis, dan tidak memanjakan pembaca, karena pembaca diminta untuk menyusun sendiri puzzle demi puzzle yang dicecer. Yang baru kepikiran sejauh ini baru sampe situ dulu aja sih.
Yang jelas, untuk cerita ini masih butuh banyak influence. Kalo dari segi zombienya, gua pengen nonton The Walking Dead. Kalo dari multi-plotnya mungkin pengen dibawa kaya Vantage Point, 21 Grams, dan juga 11:14. *Mungkin 11:14 terusan dari 711 kali ya?*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar