Jumat, 07 Januari 2011

First Post: Plant vs Zombie

Okay, ini first post gw. Sebenernya dulu uda sempet punya blog. Cuma lupa apa nama email dan passwordnya. O.k, here you go!

Plant vs. Zombie dan Strategi Perusahaan






Beberapa waktu belakangan ini perhatian gw tersita oleh marketing. Ya, kenapa marketing? Karena gw sedang ingin merealisasikan ide bisnis saya.

Gw dan temen gw join usaha. Usaha itu kemudian diberi nama Fluffy Cloud Ideas. Bergerak dibidang garmen. Produksi kaos, dan jaket sendiri dengan design menurut idealisme kita.

Okay, sebelum melenceng jauh dengan judulnya, mari kita sambungkan lagi. Cuma sebelumnya ijinkan gw buat nerusin tentang marketing-nya terlebih dahulu. Beberapa orang bilang marketing itu ujung tombak perusahaan. Ga ada marketing, ga jalan perusahaan. Marketing ini lah, marketing itu lah. Bla bla bla bla. Sampai akhirnya ketemu dengan kalimat, ‘marketing paling penting.’

Analoginya mungkin gini.
Kalo ada masalah sama marketing, berarti masalah dengan pendapatan perusahaan. Kalo ada masalah dengan pendapatan perusahaan it means ada masalah dengan net income. Kalo ada masalah dengan net income, sama dengan ada masalah dengan nilai per lembar saham. Belum lagi kalo pekerja di suatu perusahaan itu punya saham atas perusahaan tersebut.

Omaigot. Jadi yang laen ga penting gitu? *dengan nada kaya sinetron-sinetron. ‘Jadi karena ini aja, terus kamu minta putus?!’

Ya sudahlah, jangan diteruskan sinetronnya.

Penting sih, cuma mungkin..soal prioritasnya aja kali ya. Oke, tak usah berlama-lama lagi, mari kita menganalogikan perusahaan ke dalam Plant vs. Zombie.

Financing

Peran financing bisa disamakan dengan pengumpulan koin, dan sinar matahari. Tapi agaknya sinar matahari lebih berperan secara langsung di dalam pembelanjaan tanaman pada saat battle.

HRD


Peran  HRD dianalogikan pada saat awal memilih tanaman. Ga semua tanaman bisa dipake di tiap field. Kalo pun bisa dipake di field itu, belum tentu juga cocok. Makanya sebelum mulai, kita diberi kesempatan untuk memilih tanaman.

Operasional



Perannya diibaratkan pada saat awal sampai dengan akhir.Dari mulai sampai habis. Mulai dari nyiapin garpu yang seharga $200 itu, atau juga beli vacuum cleaner kalo roof top.

Marketing



Lalu dimana peran marketing di dalam Plen vs. Jombi ini? Lantas siapa yang berperan?
Jawabannya: Saya! Karena saya sudah menstimulasi anda untuk menelaah lebih jauh kebenaran tulisan ini. Lebih lagi, sekarang ini mulut anda pasti sudah ternganga, alis anda mengernyit, atau paling tidak anda pasti bilang, ‘apaan sih? Gak jelas!’ mbuahahahahahaha. *ketawa garing*

Oke lanjut. But, seriously..gw ga nemuin dimana analogi yang pantes buat marketing ini di dalam plant vs. Zombie ini.

Ada yang punya ide?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar